Berbicara sola zakat fitrah maka ada beberapa hal yang akan dibahas di dalamnya seperti membahas mengenai pengertian zakat fitrah, dalil zakat fitrah serta hikmah zakat fitrah. Karenanya dalam kesempatan ini kita akan belajar mengenai Zakat Fitrah : Pengertian dan Dalilnya.
Pengertian Zakat Fitrah
Zakat Fitrah adalah zakat diri yang diwajibkan atas setiap individu baik lelaki maupun perempuan muslim yang berkemampuan dengan syarat yang ditetapkan. Kata fitrah di sini merujuk pada keadaan manusia saat baru diciptakan sehingga dengan mengeluarkan zakat fitrah, manusia akan kembali fitrah.
Dalil Zakat Fitrah
Banyak sekali dalil dari hadits yang menerangkan wajibnya zakat fitrah, diantaranya adalah sebagaiberikut:
Dari Ibnu Umar, ia berkata: “Rasulalloh telah mewajibkan zakat fitrah dari bulan ramadan satu sha’ kurma atau satu sha’ sya’ir atas hambanya yang merdeka, laki-laki maupun perempuan, anak kecil dan orang dewasa dari kaum muslimin,”
Dari Ibnu Abbas, ia berkata : “Rasulalloh telah menfardukan zakat fitrah untuk membersihkan orang yang puasa dari perbuatan sia-sia dan dari perkataan keji untuk memberi makan orang miskin. Barang siapa mengeluarkannya sebelum shalat id, maka ia berarti zakat yang diterima dan barang siapa yang mengeluarkannya sesudah salat id, maka itu berarti sedekah seperti sedekah biasa.”
Yang Wajib Mengeluarkan
Pada prinsipnya seperti pengertian di atas, bahwa zakat fitrah diwajibkan atas setiap muslim untuk dirinya, keluarganya dan orang yang menjadi tanggungannya bauk oang dewasa, anak kecil, laki-laki maupun perempuan. Dan berikut adalah syarat wajib yang menyebabkan setiap individu harus mengeluarkan zakat fitrah.
Pertama, orang yang mempunyai kelebihan makanan atau hartanya dari keperluan tanggungannya pada malam dan pagi hari raya.
Ke-dua, anak yang lahir sebelum matahari jatuh pada ahir bulan ramadan dan hidup selepas terbenamnya matahari.
Ke-tiga, memeluk agama islam sebelum terbenam matahari pada ahir bulan ramadan dan tetap dalam islamnya.
Ke-empat, orang yang meninggal dunia selepas terbenamnya matahari di ahir bulan ramadan.
Jumlah Zakat
Jumlah atau besarnya zakat yang harus dikeluarkan adalah satu sha’. Satu sha’ = 4 mud. 1 mud = 675 gram atau sekitar 3,5 liter atau 2,7 kg. Jenis barang yang dikeluarkan adalah makanan pokok seperti beras, tepung, kurma, gandum; disesuaikan dengan makanan pokok daerah dikeluarkannya zakat fitrah.
Waktu Mengeluarkan
Zakat dikeluarkan dari bulan ramadan sampai sebelum sholat id dilaksanakan. Jika zakat fitrah dikeluarkan diluar waktu tersebut, maka pengeluaran ini tidak disebut sebagai zakat fitrah melainkan disebut sedekah.
Penerima
Zakat diberikan kepada delapan golongan yaitu : fakir, miskin, amil, mualaf, hamba sahaya, ghorim, fi sabilillah, ibnu sabil. Menurut beberapa ulama, untuk pembagian zakat fitrah didahulukan fakir dan miskin.
Demikianlah penjelasan mengenai Zakat Fitrah : Pengertian dan Dalilnya. Semoga bermanfaat.
